Bicara tentang asam urat, kita pasti kenal purin. Purin ditemukan dalam
makanan seperti hati, dan kacang-kacangan. Purin larut dalam dalam darah
dan mengalir ke ginjal, kemudian dibuang keluar dari tubuh melalui
urin. Asam urat sebenarnya tidak bebahaya, tetapi jika asam urat tidak
dapat dikeluarkan dari tubuh, maka akan asam urat akan berbentuk kristal
yang secara bertahap mengarah ke gout. Secara sederhana gout merupakan
endapan dari kristal asam urat yang menyebabkan nyeri pada sendi.
Berries © boldsky
Baca selanjutnya di : http://www.tipspengetahuan.com/makanan-untuk-mengurangi-asam-urat-kesehatan-271.html
Oleh : Erwin Saleh
Jangan Lagi Remehkan Tempe!
Mungkin sebagian dari Anda menganggap bahwa tempe adalah makanan kelas bawah yang kurang bergengsi jika dihidangkan sebagai menu utama, apalagi jika Anda sedang menjamu tamu istimewa.
Tapi tahukah Anda bahwa kandungan gizi tempe tidak kalah kelas dengan makanan mewah lainnya?
Kandungan Gizi Tempe
Tempe dibuat dari kacang kedelai yang difermentasikan dengan jamur Rhizopus oligosporus. Menurut penelitian terbaru, kandungan gizi tempe disejajarkan dengan kandungan gizi yang ada pada yogurt. Tempe merupakan sumber protein nabati. Mengandung serat pangan, kalsium, vitamin B dan zat besi. Kandungan antibiotika dan antioksidan di dalamnya dapat menyembuhkan infeksi serta mencegah penyakit degeneratif. Dalam 100 gram tempe mengandung protein 20,8 gram, lemak 8,8 gram, serat 1,4 gram, kalsium 155 miligram, fosfor 326 miligram, zat besi 4 miligram, vitamin B1 0,19 miligram, karoten 34 mikrogram.Baik untuk Semua Usia
Tempe merupakan hasil olahan kedelai melalui proses fermentasi. Selama proses fermentasi berlangsung, kedelai akan mengalami perubahan nilai gizi dan tekstur. Enzim pencernaan pun akan dihasilkan oleh Rhizopus oligosporus (kapang tempe) selama proses fermentasi berlangsung, itulah yang membuat tempe lebih nyaman di lambung.Pengolahan kedelai menjadi tempe juga turut menurunkan kadar stakiosa dan raffinosa, dua zat penyebab perut kembung. Tak hanya itu, tempe juga memiliki kandungan protein yang cukup tinggi. Dalam 100 gr tempe terkandung sekitar 20,8 gr protein, sehingga cocok dijadikan menu harian bagi Anda yang menerapkan diet tinggi protein.
Keutamaan tempe yang lain adalah, karbohidrat, protein, dan lemak sehat yang terkandung di dalamnya lebih mudah dicerna dan diserap tubuh. Baik dikonsumsi oleh anak-anak untuk mengoptimalkan pertumbuhan atau menjaga fungsi organ tubuh bagi orang dewasa.
Sehat untuk Jantung
Dalam beberapa tahun terakhir, protein kedelai telah menjadi ikon baru dalam menjaga kesehatan jantung. Penelitian juga telah membuktikan bahwa kandungan protein dalam tempe dapat menurunkan kolesterol jahat sebesar 30-45 persen.Seperti kita ketahui bahwa kolesterol jahat (LDL) adalah faktor penyebab tersumbatnya pembuluh darah yang dapat memicu serangan jantung dan stroke. Penelitian juga menyebutkan bahwa tempe dapat meningkatkan kadar HDL atau kolesterol baik dalam darah, yang berguna untuk menekan jumlah kolesterol jahat dan mengeluarkannya dari dalam tubuh.
Mengendalikan Gula Darah
Tempe juga aman dikonsumsi bagi penderita diabetes. Kandungan protein dan serat yang terdapat dalam tempe mampu mencegah naiknya kadar gula darah. Penderita diabetes biasanya lebih berisiko mengalami aterosklerosis atau radang pembuluh darah yang berhubungan dengan penyakit jantung, sehingga harus menjaga kadar kolesterol darah tetap rendah. Inilah mengapa mengonsumsi tempe baik bagi penderita diabetes.Mencegah Kanker
Kandungan serat dalam tempe tak hanya efektif untuk memperbaiki kinerja saluran cerna, tapi juga ampuh dalam mengikat racun dan kolesterol penyebab kanker dan membuangnya dari dalam tubuh. Racun yang telah terikat tidak dapat merusak sel-sel dalam tubuh. Penelitian yang dilakukan di Universitas North Carolina, Amerika Serikat, menemukan bahwa genestein dan phytoestrogen yang terdapat pada tempe ternyata juga dapat mencegah kanker prostat, payudara dan penuaan dini.Begitu besar manfaat kesehatan yang ditawarkan makanan murah ini bagi Anda. Kalau begitu, kenapa musti malu mengonsumsinya? (dan)
Sumber : http://duniafitnes.com/nutrition/jangan-lagi-remehkan-tempe.html
Tempe, Makanan Rakyat Sarat Khasiat
Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengakui tempe sebagai makanan bernutrisi tinggi yang berkhasiat mencegah dan mengatasi berbagai penyakit. Hasil penelitian tentang senyawa pembentuk tempe di sejumlah negara maju seperti Amerika Serikat, Jepang, Inggris, dan Jerman ternyata berbuah positif.
Tak heran, berbagai buku resep tentang cara mengolah tempe menjadi makanan lezat nan bernutrisi tinggi banyak bermunculan di negara-negara kaya tersebut. Sebenarnya apa istimewanya tempe sehingga bisa mendunia?
- Sumber protein yang tinggi dengan kandungan sekitar 18 jenis protein dan asam amino yang mudah dicerna tubuh. Sangat cocok untuk mereka yang menjalani diet dan weight loss seperti para atlet binaraga dan fitness mania.
- Menetralkan efek negatif kolesterol jahat karena banyak mengandung lemak tak jenuh majemuk (PUFA), niasin, Omega 3 dan 6 sehingga dapat menurunkan resiko serangan jantung (koroner).
- Sumber vitamin (terutama vitamin B) yang sangat bermanfaat untuk metabolisme sel darah merah, kesehatan kulit dan otot (muscle tone), meningkatkan kekebalan dan fungsi sistem syaraf, meningkatkan hormon pertumbuhan, dan mencegah anemia serta kanker pankeras.
- Sebagai penangkal radikal bebas mencegah berbagai penyakit degeneratif (aterosklerosis, jantung koroner, diabetes melitus, hipertensi, dan lain-lain) dan berbagai jenis kanker (pankreas, prostat dan payudara) sekaligus mencegah penuaan dini karena mengandung antioksidan kuat (3 jenis isoflavon).
- Mencegah anemia karena kandungan berbagai mineral yang tinggi dan mudah diserap darah sekaligus mencegah osteoporosis.
- Sebagai zat antibiotik dan antibakteri pencegah infeksi bakteri E. coli penyebab diare dan kolera.
- Mengandung serat tinggi sehingga berfungsi mengendalikan kadar gula darah sehingga cocok bagi penderita diabetes.
- Sebagai zat penawar antidotum atau anti keracunan logam berat (sianida) karena mengandung ion-ion positif seperti halnya pada putih telur dan susu.
- Hipokolesterolemik, menurunkan lipid atau lemak dalam darah.
- Mencegah tibulnya gejala flatulensi (kembung perut) karena mampu menurunkan kadar raffinosa dan stakiosa.
- Mudah dicerna oleh semua kelompok umur, dari bayi sampai usia lanjut.
Tip : Terakhir yang perlu Anda perhatikan, agar semua nutrisi tempe
dapat bermanfaat dan berkhasiat bagi tubuh, maka masaklah tempe dengan
cara direbus, dibacem, disemur atau sebagai campuran sayur sup. Jika
tempe dimasak dengan digoreng maka akan menghilangkan berbagai kandungan
nutrisi bermanfaat dan berkhasiat diatas. (aan)
BACA JUGA : Tempeh Steak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar