Selasa, 09 April 2013

LDII PC Buahbatu Gelar Pelatihan Mengajar Membaca Al Qur'an dengan "METODE TILAWATI"



Selasa, 05 April 2011 pukul 10:19.
oleh: H. Didi Wargaprawira
Dalam rangka mendukung program dari Menteri Agama RI , tentang "Gerakan Masyarakat Mengaji Magrib ( GM3)", maka diselenggarakan program " Pelatihan Mengajar Membaca Al Qur’an dengan Metoda Tilawati " bagi para Mubalighin dan Mubalighoh DPD LDII Kota Bandung dari tgl 2 s/d 4 April 2011 di Mesjid Sabilul Muttaqin, Jl Sarijati II No 6 Bandung.


Acara tersebut diselenggarakan oleh Pimpinan Cabang (PC) LDII Kec. Buahbatu. Dalam sambutannya Ketua PC LDII Kec. Buahbatu, Ir.H.Doddy Ruswandi  menyampaikan bahwa untuk mendukung program Menteri Agama tersebut diatas, perlu dipersiapkan tenaga-tenaga terampil yang siap untuk melaksanakan program yang besar dan mulia tersebut.
Metode pengajaran membaca Al Qur'an itu ada bermacam-macam cara (a.l. Iqro..) , saat ini PC LDII Kec. Buahbatu mengajarkan metode baru yaitu Metode TILAWATI.

 Program ini diharapkan menjadi pendorong bagi para mubaligghin dan mubalighoh LDII agar bisa menjadikan methode ini sebagai bekal yang lebih baik lagi dalam menyampaikan pengajaran membaca Al Qur'an kepada anak-anak. Anak-anak kita perlu perlu terus dibina dan dibimbing agar mampu membaca Al Qur’an sejak dini, serta menjadi generasi unggul yang ber-akhlaqul karimah dan mandiri di masa mendatang.


      
         Ketua MUI  Kec. Buahbatu, Drs.KH. Afif Ariffin




Pelatihan dibuka oleh Ketua MUI Kecamatan Buah Batu,   Drs. KH. Afif Ariffin, sedangkan materi disampaikan oleh dua orang pengajar, yaitu  KH. Abdurrachman M Yusuf, SH dan KH. Ruslan Abdul Ghoni, SH.

Jumlah peserta pelatihan ini sebanyak +/- 80 orang, terdiri dari utusan dari PC-PC LDII yang ada di Bandung bagian Selatan, yang dipersiapkan untuk bisa mengajar membaca Al Qur'an kepada  kelompok anak-anak  yang dilingkungannya masing-masing.
(H.Didi Wargaprawira, Bandung)


2 komentar:

  1. Saya harapkan acara amal sholih 2 tahunan dari LDII PC Buahbatu ini dilanjutkan, karena sudah jelas kebarokahannya.........

    BalasHapus
  2. Kalau ada yang bersedia menjadi Ketua Panitia, bisa saja dilanjutkan........

    BalasHapus